Berobat Dengan Air Ludah dan Tanah

"Sesungguhnya jika ada orang yang mengeluhkan sakit kepada Rasullullah SAW atau orang yang mempunyai luka bernanah atau luka biasa, beliau berkata sambil meletakkan jari beliau ke tanah lalu mengangkatnya dengan mengucapkan"Dengan nama Allah, dengan tanah kami, air ludah sebagian kami, semoga bisa menyembuhkan orang yang sakit di antara kami, dengan izin Rabb kami,"
(HR. Bukhari dan Muslim)

Imam An-Nawawi menyebutkan dalam syarah Muslimnya : "Makna hadist tersebut yaitu beliau mengambil air ludahnya sendiri dengan jarinya, lalu diletakkan di atas tanah, sehingga  ada debu / tanah yang menempel, kemudian mengusapkannya pada yang terlkua atau sakit, dan bacaan do'a tadi diucapkan ketika sedang mengusapkannya."




Kandungan Air Ludah

Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB). Peneliti tersebut mendapati bahwa "histatin", protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri berguna untuk penyembuhan luka.

Penelitian itu menawarkan harapan kepada orang yang menderita luka kronis yang berhubungan dengan diabetes dan gangguan lain, serta luka traumatis dan luka bakar ataupun seperti borok di kaki dan luka akibat diabetes. Selain itu, karena zat tersebut dapat diproduksi secara massal, zat tersebut memiliki potensi menjadi sama umumnya dengan krim antibiotik dan alkohol gosok.

Sedangkan dr. Adi Nolodewo seorang direktur ICU RSI Romani Semarang juga menerangkan beberapa kandungan yang terdapat pada air liur berguna untuk membantu penyembuhan luka pada kulit manusia, seperti : Histatin, Elektrolit, kalsium, kalium, dan natrium, Mukosa, Senyawa anti bakteri, Enzyme ptyalin dan amylase. Senyawa protein, jamur, bakteri, virus dan sel-sel dari lapisan mulut.

Kandungan Tanah
Dr. Arwa Abdurrahman Ahmad (Guru besar Mikrobiologi di Universitas Sana'a, Yaman) atas hasil penelitiannya mengatakan : " Di saat mencermati mikroorganisme (makhluk hidup yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantu) yang ada di tanah, terlihat bahwa di sana terdapat mikroorganisme yang punya manfaat terhadap makhluk hidup lain di sekitarnya. Mereka berfungsi menyuburkan tanah, membantu tumbuh-tumbuhan menyerap pupuk dan nitrogen, dan ikut andil memerangi mikroba-mikroba bersel tunggal (uniseluler) yang menyebabkan pelbagai penyakit,"

Fungsi tanah yang terkahir ini memberi indikasi kuat bahwa ia bisa menjadi media penyembuhan. Fungsi seperti ini telah digarisbawahi sebelumnya oleh Rasullullah SAW pada hadits di atas.

Selanjutnya Dr. Arwa menambahkan. di lain sisi unsur-unsur tubuh serupa dengan unsur-unsur tanah.

Selanjutnya Imam Nawawi mengatakan ," Mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan debu ( tanah) kami di sini adalah tanah secara umum bukan hanya tanah kota Madinah, namun tanah tersebut juga harus terjaga dari polusi yang membahayakan,"

Dari penjelasan di atas telah gamblang menerangkan bahwa apa yang terdapat dalam sunnah itu bukan hal yang tanpa ada manfaatnya, namaun Islam melalui Rasullullah SAW telah lebih dahulu menyampaikannya dengan metode pengobatan yang sangat murah dan  efektif.