Posting HRS Dihapus IG, Begini Analisa Menggetarkan Netizen



Menanggapi dihapusnya postingan Ustadz Salim A Fillah tentang HRS oleh instagram (IG) kembali menjadi perbincangan netizen. Seperti tak takut, banyak analisa netizen yang dinilai tepat dan menggetarkan pihak pemblokir.





"Mereka sudah membabi buta. Padahal postingan ini gak menjelekkan mereka. Kenapa harus dihapus? Kalau gak mau dibilang diktator, lalu apa sebutan yang tepat untuk perbuatan ini?" kata Ibunya Hisyam.

Komentar Ibunya Hisyam ini mendapatkan banyak balasan. Salah satunya dari akun bernama Arav Ramdhani. Ia menegaskan, kebenaran pasti menang.

"Bagaimanapun kebenaran akan senantiasa unggul. Bersabarlah. Karena Allah bersama orang-orang yang sabar." katanya.

Netizen lainnya merasa heran. Pasalnya, postingan Ustadz Salim A Fillah ini tidak mengandung ujaran kebencian.



"Padahal tadi malam sempet saya baca. Tidak ada ujaran kebencian ya Ustadz. Saking hitamnya hati mereka, apapun dihalalkan. Makar Allah lebih dahsyat dari makar manusia." kata Nur Wihdah Umami.





Bukan hanya menyesalkan, ada juga netizen yang mengaku kasihan dengan pihak pemblokir. Menurutnya, pemblokiran tersebut termasuk perbuatan zhalim.

"Saya kadang kasihan dengan pengikut kezhaliman ini. Apakah hati dan pikiran mereka memang sudah ditutup Allah ya? Sehingga cinta yang berlebihan terhadap manusia. Terus menulis, Ustadz Salim. Allah Maha Berkuasa di alam semesta ini." ujar Nova Hariani.

Menurut netizen lainnya, pemblokiran ini merupakan bentuk tolong menolong dalam dosa dan maksiat.

"Mereka satu sama lain saling tolong menolong dalam dosa dan maksiat." tegas akun bernama Said Hawa. 

Posting Dihapus


Ustadz Salim A Fillah sudah memprediksi bahwa postingannya akan dihapus. Pasalnya, rekannya sesama dai, Ustadz Felix Siauw juga mengalami penghapusan saat memosting Imam Besar FPI ini.

Dai lain, Ustzd Derry Sulaiman, juga mengakui hal serupa. Ia diblokir selama satu hari karena memosting secara live pertemuan Ustadz Abdul Somad dan HRS saat umrah di Makkah. [Tarbawia]