Medos Sering Dijadikan Ajang Ribut, Begini Saran Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Lc MA di Tabligh Akbar Grand Permata Jingga Malang Jawa Timur pada Jum'at (23/3/18) pagi.


Tarbawia - Keributan yang terjadi di media sosial menjadi salah satu isu terkini yang ramai diperbincangkan.

Perbedaan pendapat ini pula yang menjadi pertanyaan salah satu jamaah dalam tabligh akbar bersama Ustadz Abdul Somad Lc MA di Masjid An-Nuur Jagalan Malang Jawa Timur pada Jum'at (23/3/18) malam.





Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Somad mengutip salah satu nasihat gurunya agak tidak terlalu serius saat menanggapi isu di media sosial.

"Di medsos, jangan terlalu serius, jangan membangkitkan emosi. Jangan habiskan energi (dengan berdebat)." kata Ustadz Somad menyampaikan jawaban.

Jika ada suatu yang yang perlu dikonfirmasi atau membutuhkan jawaban, kata lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini, cukup memosting satu unggahan.

"Jika ada sesuatu, cukup posting balasan sekali saja. Supaya jamaah yang terdesak pun hanya posting sekali" katanya memberikan solusi.

Setelah itu, berupayalah untuk menahan diri agar tidak terlibat dalam perdebatan panjang yang tiada ujung dan solusinya."Jangan larut dalam perkelahian." katanya.





Menurutnya, oknum yang berdebat di media sosial itu tidak dikenal. Bisa jadi, lanjutnya, oknum tersebut merupakan musuh kebaikan yang sengaja membuat ricuh dengan memiliki banyak akun tanpa nama.

"Kita tak kenal siapa dia. Jangan2 dia musuh kita. Karena ada musuh kita yang hanya satu orang tapi punya 100 akun yang dia sebar." terangnya.

Jika emosi berkelanjutan, kata lulusan Darul Hadits Maroko ini, dampaknya akan berbahaya. Emosi di media sosial bisa terbawa ke dunia nyata, termasuk kepada istri, anak, keluarga, bahkan saat bekerja dan menjalankan ibadah.

"Akhirnya kita emosi, terbawa sampai ke rumah. Sampai takbir shalat pun. Sampai marah saat shalat. Sampai ke anak. Sampai ke keluarga. Jangan habiskan energi untuk itu." pungkasnya. [Tarbawia]