Bacaan - Seorang polisi berpakaian preman masuk ke dalam Alexis. Dia tampak dua polisi lain yang mengenakan seragam. Tidak diketahui apa tujuan kedatangannya tersebut.
Petugas yang namanya tidak mau disebutkan itu masuk ke dalam Alexis pada Rabu (28/3) sekitar 12.00 WIB. Saat ditanya wartawan, pria itu mengaku petugas kepolisian. Hanya saja, dia enggan menyebutkan asal satuannya.
Setelah 15 menit berada di dalam ia keluar dan mengatakan kondisi di dalam Alexis sudah kosong.
“Sudah sepi (di dalam). Sudah kosong semua di dalam,” ujarnya singkat di depan Alexis, Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Rabu (28/3).
Selain itu, ia juga menunjukan sebuah tulisan yang dipajang di depan pintu lobi. Tulisan itu ditempel pada sebuah bingkai dan berbunyi “This Building is Closed Indefinitely (bangunan ini ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan)”.
Sedangkan di samping gedung Alexis terlihat ada enam polisi yang berjaga. Empat di antaranya mengenakan seragam dinas bertuliskan Polsek Pademangan. Mereka terlihat duduk santai di dekat toko klontong yang berada dalam kompleks ruko tersebut.
Alexis menaati perintah Pemprov DKI untuk menutup semua lini bisnis di gedung tersebut. Mereka menyampaikan penutupannya melalui spanduk berukuran 4x3 meter. Spanduk itu dipasang di depan gedung Alexis tepatnya di pinggir Jalan RE Martadinata.
Sumber: kumparan