Garda Keadilan - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bagi siapa pun yang ingin 'berkelahi' dengan dirinya sebaiknya pakai data, bukan asal ngomong. PKS pun membela Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang sempat 'diancam' akan dibuka dosa-dosanya oleh Luhut.
Mengenai adu argumen Luhut vs Amien, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai sebenarnya tidak ada yang menginginkan adanya perselisihan. Dia juga menyebut pernyataan Amien Rais soal pengibulan program sertifikasi tanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bentuk kritikan.
"Tidak ada yang ingin berkelahi. Pak Amien menyuarakan masih ada ketidakadilan, dan itu jadi perhatian bersama. Adanya ingin menjaga negeri ini agar sesuai dengan konstitusi. (Ingin) memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Mardani ketika dihubungi, Senin (26/3/2018).
Mardani yakin Amien Rais memiliki data atas ucapannya yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'ngibul' soal program bagi-bagi sertifikat gratis. Menurutnya, Amien Rais akan membuka data tersebut pada waktu yang tepat.
"Pak Amien pasti punya data. Akan dibuka pada waktunya. Sehingga publik tahu dan sadar pentingnya masalah pertanahan ini," tutur Mardani.
Diketahui sebelumnya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kembali melontarkan pernyataan pedas. Luhut mengatakan, jika ada yang ingin 'berkelahi' dengan dirinya sebaiknya pakai data bukan asal ngomong. Siapa yang ajak Luhut berkelahi?
Rangkuman detikcom, Menko Luhut memang kerap beradu 'mulut' dengan sejumlah politikus. Salah satunya politikus senior Partai PAN, Amien Rais.
Luhut berang terhadap mantan Ketua MPR Amien Rais yang disebut menuding program sertifikasi Jokowi hanyalah bohong alias pengibulan. Luhut mengaku paham betul rekam jejak sang pengkritik yang disebutnya senior itu dan tak segan mencari dosa-dosanya.
Terbaru, Luhut berbicara soal tantangan berkelahi pakai data. Namun dia tidak menyebut siapa yang mengajak dirinya berkelahi. Itu dia sampaikan dalam acara pembekalan caleg Golkar, Minggu (25/3).
"Zaman sekarang ngibul nggak benar. Saya minta Golkar tidak ikut-ikutan, Golkar itu bicara dengan data. Bahan data ini Pak Sekjen tolong dikasih semua, Anda bicara data saja. Jadi kalau berkelahi data. Data ini bisa dipertanggungjawabkan," tukas Luhut.
Sumber: detik