Ahok-Anies (tempo) |
Ketua Umum The Jakmania Ferry Indrasjarief angkat bicara soal perbedaan sikap antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam menangani klub Persija Jakarta.
Secara terbuka, Ferry menegaskan adanya perbedaan signifikan antara dua pemimpin ini.
Basuki Tjahja Purnama
Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta setelah Joko Widodo dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Selama memimpin, Ahok didampingi kader PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
Menurut Ferry, Ahok tidak memperhatikan Persija. Bahkan, laki-laki yang kini menjalani hukuman pidana di Mako Brimob Kelapa Dua Depok ini kerap melayangkan kalimat bernada kejelekan kepada Persija.
"Kalau gue baca di koran, nadanya, kok, Ahok selalu ngejelek-jelekin Persija, The Jakmania, dan lain-lain," kata Ferry seperti dilansir Tempo, Senin (12/3/18).
Karena lontaran kalimat yang bernada menjelekkan itu, Ferry berpendapat bahwa Ahok tidak serius untuk membereskan Persija.
"Kalau gue bilang, enggak serius nih orang." tegasnya.
Anies Baswedan
Berbeda dengan Ahok, Ferry berpendapat bahwa Anies Baswedan lebih perhatian kepada klub berjuluk Macan Kemayoran ini. Hal ini, lanjut Ferry bisa dilihat dari kehadiran Anies dan Sandi saat Persija bertanding.
"Dia ada perhatian, lah. Dengan dia nonton, gairah warga Jakarta untuk bisa memiliki Persija bisa makin terasa," terang Ferry.
Ferry merujuk pada kehadiran Anies saat final Piala Presiden beberapa waktu lalu. Persija berhasil mencukur gundul Bali United dan keluar sebagai juara setelah lama puasa gelar.
Bentuk perhatian Anies, lanjut Ferry, semakin nyata ketika Persija diterima di Balai Kota dan Anies bersikap akrab dengan seluruh pemain.
"Ketika kita diterima di Balai Kota, dia (Anies) menerima The Jak sampai bisa akrab. Itu adalah bentuk kalau dia mau merhatiin Persija." tegasnya. [Tarbawia]