 |
| Gubernur Nusa Tenggara Barat 2008-2018 TGB Muhammad Zainul Majdi (ilustrasi) |
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memberikan solusi terkait maraknya generasi bangsa yang keranjingan game online. Menurutnya, game online tidak perlu dipusingkan.
"Game online gak usahlah terlalu dipusingkan ya. Gak usah terlalu dipusingkan." katanya TGB saat mengisi kajian ma'rifatullah di Masjid Daarut Tauhid Bandung Jawa Barat pada Kamis (15/3/18).
Menurut doktor tafsir Al-Qur'an lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini, game online tidak akan merusak umat Islam, asal tidak dimainkan.
"Game online tidak bisa merusak umat, insya Allah. Syaratnya cuma satu, jangan sering-sering dimainin. Itu aja." lanjut TGB, disambut tawa hadirin.
Jika game online terus menerus dimainkan, TGB menjelaskan, waktu akan habis, generasi menjadi lemah dan terbengkalainya kerja-kerja besar yang seharusnya bisa dilakukan oleh generasi muda.
"Kalau dimainin terus, habislah waktu. Bukan umat yang hancur, cuma habis waktu aja. Mubadzir. Ketika anak muda sudah mubadzir, ya akan lemah. Akan lemah semangatnya. Kerja-kerja besar tidak bisa ditunaikan." lanjutnya menegaskan.
Namun, TGB memberikan saran, jika memang hendak memainkan game online, bisalah kiranya jika para ahli teknologi Muslim membuat permainan yang mendidik dan bernilain dakwah.
"Atau kalau mau main game online, ubah kontennya. Ubah menjadi konten dakwah, misalnya. Tahapan-tahapannya itu, misalnya, dibuat menjadi tahapan-tahapan membuka tabir-tabir ma'rifatullah." tutur pria kelahiran Lombok Timur ini menjelaskan.
Sebagai informasi, TGB diminta secara khusus oleh KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) untuk mengisi kajian ma'rifatullah yang rutin dilakukan saban Kamis malam. Dalam kajian yang dihadiri oleh TGB ini, panitian menyebutkan 2.800an umat Islam yang hadir.
TGB, sebagaimana diketahui dalam berbagai pemberitaan, digadang-gadang sebagai calon Presiden alternatif dalam pemilihan Presiden tahun 2019. TGB yang sukses menjadi Gubernur NTB dua periode ini mencuat bersama nama-nama lain seperti Ahmad Heryawan, Irwan Prayitno, Anis Matta, dan nama lainnya. [Tarbawia]