Bayi berusia delapan bulan ini dinilai mengucapkan kalimat yang tak biasa. Bukan menyebut nama ayah atau bundanya, bayi yang lahir di Jakarta pada 7 Mei 2017 ini mengucapkan salah satu kalimat thayyibah untuk pertama kalinya, secara berulang.
"Allah... Allah... Allah." itulah kalimat yang terucap dari seorang bayi bernama Muhammad Mirza Al-Ghazi.
Seperti diposting akun Youtube Kakek Iseng, video tersebut diambil pada bulan Januari 2018, ketika bayi baru berusia delapan bulan.
Dalam penelusuran Tarbawia, bayi lucu itu dilahirkan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta pada 7 Mei 2017. Bayi lahir dalam keadaan normal dari pasangan Armansyah Riyaman dan Khadijah
Kebiasaan Sejak dalam Kandungan
Khadijah mengaku terharu sekaligus protes. Ia merasa terharu karena kalimat yang terucap pertama kali dari lisannya merupakan kalimat thayyibah dan nama Zat Pencipta Alam Semesta.
"Alhamdulillah, meski pinginnya setelah ini dia nyebut nama Bunda," ujarnya sembari tersenyum.
Khadijah menuturkan, Mirza terbiasa diperdengarkan murattal Syeikh Mishari Rasyid saat berada di dalam kandungan. Bacaan Al-Qur'an itu pula yang membuat dia dan bayinya kuat karena harus menjalani operasi Laparotomo akibat penyakit di usus, ketika bayi sedang berusia enam bulan.
Alhamdulillah, lanjutnya menuturkan, operasinya berjalan lancar dan bayinya selamat sampai lahir dengan kondisi normal.
Selain murattal, Mirza terbiasa diperdengarkan shalawat Nabi. Keluarga secara bergantian memperdengarkan shalawat dan kalimat-kalimat thayyibah lainnya dalam berbagai aktivitas bersama Mirza.
"Kakek dan Nenek juga terbiasa mengucap asma Allah dan mengajak Mirza berdialog secara monolog tentang tauhid." terang Elly, nenek Mirza.
Saat video ini dipublikasikan, beberapa netizen turut berkomentar. Mereka kompak menyampaikan apresiasi dan mendoakan agar si bayi kelak menjadi anak shalih.
"Masya Allah... Semoga menjadi anak yang sholeh dan menjadi Mujahid Allah. Aamiin." kata Ilma berkomentar.
"Subhanallah... bisa jadi inspirasi untuk para orang tua dan calon orang tua nih. Termasuk saya." ujar Adi berkomentar. [Tarbawia]