Dalam Islam, tak sembarang orang bisa menjadi pemimpin. Ini karena selain tanggung jawab yang berat di hadapan Allah SWT kelak, pemimpin juga haruslah mempunyai sifat-sifat terpuji yang bisa dijadikan panutan bagi yang dipimpinnya.
Berikut 3 pemimpin yang hafal Al-Qur’an 30 juz :
1. Raja Arab Saudi “Faisal bin Abdul Aziz”
Raja Faisal lahir di Riyadh pada tahun1906 dan merupakan anak ke empat
Raja ‘Abdul ‘ Aziz bin ‘Abdurrahman as-Saud, pendiri Arab Saudi.
Beliau hafal 30 juz pada usia 16 tahun, menjadi panglima perang pada usia 19 tahun,
memimpin timur tengah untuk melawan Israel (tidak dilakukan oleh Raja Arab Saudi
lainnya), satu-satunya pemimpin Arab yang berani mengembargo minyak bumi
ke Amerika Serikat dan NATO.
Dalam seruan khutbah Jihadnya melawan Israel, Raja Faisal berdoa di hadapan khalayak
agar Allah menetapkan kematiannya diterima Allah sebagai orang yang terbunuh
di jalanNya (Syuhada). Raja Faisal dikenal sebagai pemimpin yang shalih, beliau
membebaskan seluruh budak di Arab Saudi dengan kas pribadinya.
2. Perdana Menteri Palestina “Ismail Haniya”
Beliau adalah seorang Perdana Menteri yang hafal 30 juz Al-Qur’an, bahkan anaknya
yang bernama Aid berhasil menyempurnakan hafalan Al-Qur’an dalam 35 hari dan
memperoleh gelar mumtaz (sempurna). Ismail Haniya memiliki sanad hafalan yang
tersambung ke Rasulullah SAW, dan hamper setiap Jum’at mendakwahkannya kepada
rakyatnya di berbagai mesjid di Palestina.
Dan dalam sebuah artikel berita bahwa beliau adalah seorang Imam shalat tarawih
di bulan Ramadhan yang selalu dinanti kehadirannya oleh banyak jamaah ketika
beliau menjadi Imam shalat tarawih.
3. Presiden Mesir “Mohammed Mursi”
Merupakan Presiden Mesir pertama yang hafal Al-Qur’an. Pria bernama lengkap
Mohammed Mursi Issa Ayyat adalah seorang kepala keluarga yang patut dicontoh,
prestasinya di bidang akademik, ilmu keagamaan dan organisasi tidak diragukan lagi.
Tidak hanya dirinya yang hafidz, bahkan seluruh keluarganya yaitu istri dan
5 orang anaknya semuanya telah hafal Al-Qur’an 30 juz