RESTORAN GUMARANG : Menu Unik Dan Tradisional Khas Minang.


Restoran yang satu ini terletak di Jalan M. Syafei, Pasar Padang Panjang, sekitar 76 km dari Padang. Dari luar, bangunan ini tampak biasa saja, bahkan terkesan tua. Maklum, restoran ini sudah berdiri sejak 1970. Namun, jangan remehkan rasa yang ditawarkan restoran yang selalu menjadi tujuan wisatawan dan warga lokal ini. Belum lagi, menunya banyak yang unik dan tradisional khas Minang. Sebut saja ampiang dadiah yang menjadi menu favorit. Ampiang dadiah adalah camilan yang terdiri dari ampiang atau beras ketan merah yang ditumbuk sampai pipih, lalu disiram dadiah, kuah santan dan gula merah cair. Dadiah bentuknya serupa yoghurt, hanya saja terbuat dari susu kerbau yang difermentasikan di dalam bumbung bambu pendek. Rasanya tidak seasam yoghurt dan langsung meleleh di mulut, terasa menyegarkan di sela-sela manisnya gula merah.

Ampiang dan dadiah merupakan makanan khas sekitar Padang Panjang, Bukittinggi, dan Tanah Datar, tapi disatukan menjadi menu baru oleh Restoran Gumarang puluhan tahun silam, bisa diberi serutan es batu maupun tidak. Sejak itulah, Gumarang makin ramai oleh pembeli. Belum lagi, menu lain seperti pokat ketan yang rasanya membuat ketagihan. Pokat ketan tak lain adalah ketan kukus yang disiram avokad yang telah diblender plus susu coklat, disajikan dingin. Banyak pengunjung yang menjadikan menu ini sebagai favorit.


Ada pula menu sari kayo ketan. Rasa kuah kental santan bercampur telur dan gula merah yang disiram di atas ketan sungguh sulit dilupakan. Belum lagi, es kampiun yang merupakan gabungan dari bubur sumsum, ketan, kolak pisang, cendol, cenil, dan kacang hijau yang disajikan dengan serutan es batu. Yang juga digemari di restoran ini adalah teh talua, teh yang dicampur kuning telur dan disajikan hangat, cocok untuk hawa Padang Panjang yang dingin.

Untuk melayani pelanggan yang silih berganti sejak pagi hingga malam, Gumarang buka mulai pukul 06.00-22.30. Rata-rata, menu yang ditawarkan harganya sekitar Rp 20.000-an per porsi. Sebaiknya, jangan datang ke restoran yang tutup saat sholat Jumat ini dalam kondisi perut kenyang. Datanglah beramai-ramai agar banyak menu yang bisa dicoba. Sebab, ada ungkapan yang mengatakan, belum ke Padang Panjang kalau belum ke Restoran Gumarang.