Pongek atau pangek dalam bahasa Indonesia berarti gulai yang kuahnya dikeringkan. Gulai dengan kuah nyemek, kalau dalam bahasa Jawa. Sedangkan "OR" mengacu pada pemilik rumah makan tersebut, yaitu Ordinal. Dari pinggir jalan, rumah makan ini sebetulnya terlihat biasa saja. Itulah bangunan pertama yang didirikan Ordinal. Ukurannya hanya 4x6 meter. Di rumah makan yang terletak di kampung Situjuah, Payakumbuh ini, yang terkenal adalah pangek cubadak atau gulai nangka muda. Meski nangka yang disajikan per porsi ukurannya cukup besar, teksturnya sangat empuk dan mudah dipotong dengan sebelah tangan. Bumbunya yang meresap sampai ke dalam nangka membuat hati seolah tak rela hanya mendapat kuah ala kadarnya.
Namun, bukan hanya cubadak yang lezat di rumah makan yang didirikan tahun 2009 ini. Ikan bakar nila yang bumbunya manis, gurih, dan juicy juga menjadi favorit para pengunjung. Ada pula menu dendeng batokok, balado jariang alias balado jengkol yang sama sekali tak berbau, jariang batokok alias jariang cabai hijau, rendang, dan cincang kambing yang empuk. Untuk camilan, rumah makan ini menyajikan antara lain bongko dan ketan sari kaya.
Harga makanan di sini mulai Rp 5000-Rp 35.000. Untuk ikan gurame ukuran besar, harganya bisa mencapai Rp 65.000. Tak heran, rumah makan yang buka setiap hari pukul 08.00-21.00 ini tak pernah sepi. Hasilnya, Ordinal pun bisa membeli tanah di belakang rumah makannya dan mendirikan bangunan yang lebih luas, bagus, dan mampu menampung 200 pengunjung. Sebab, bangunan pertama yang letaknya di pinggir jalan hanya mampu menampung 80-an orang.
Pengunjung rumah makan yang berdiri di atas lahan seluas 2.200 meter ini tak hanya berasal dari Payakumbuh, melainkan juga dari luar kota. Rombongan pejabat, artis, atau wisatawan yang datang dari Jakarta pun tak pernah absen untuk mencicipi masakan racikan Ordinal yang ia dapat dari resep warisan neneknya ini. Kini, ada 30 orang pegawai yang setiap hari melayani pengunjung. Dan sebaiknya, jangan datang sendirian ke rumah makan ini, agar banyak menu yang bisa dicicipi.