4 Cerita ketatnya Nusakambangan, tempat teroris dari Mako Brimob dipenjara

 ketatnya Nusakambangan, tempat teroris dari Mako Brimob dipenjara

Ketatnya Nusakambangan, tempat teroris dari Mako Brimob dipenjara

1. Sel perorangan

Bacaan - Di lapas Nusakambangan, para napi ditempatkan di ruangan isolasi. Satu napi menempati satu ruangan sendiri. Hal ini untuk menghindari komunikasi satu dengan lainnya.

Meski begitu, mereka tetap diperlakukan manusiawi. Napi tersebut akan berada di dalam lapas selama 24 jam per hari dan selalu dipantau menggunakan Cloced-Circuit Television (CCTV).

2. Pakai detektor canggih atau X-Ray

Merdeka.com - Lapas Nusakambangan dilengkapi dengan detektor canggih atau X-Ray. X-Ray mampu mendeteksi benda yang amat kecil. Detektor ditempatkan di berbagai titik, mulai pintu utama hingga ruangan-ruangan khusus yang hanya boleh diakses oleh petugas.

Saat masuk ke dalam semua barang harus melalui X-ray barang dan X-ray badan yang sangat peka. Bahkan apa pun yang dibawa saat masuk ke dalam lapas tersebut dapat diketahui.

3. Napi hanya boleh dijenguk keluarga inti

Merdeka.com - Napi di lapas Nusakambangan, hanya akan keluar ke ruangan ketika menerima tamu. Namun tapi yang diperkenankan hanya keluarga inti, pendamping rohani untuk konseling atau pengacara. Mereka tak diperkenankan menerima tamu di luar itu.

Saat bertemu pun tidak berhadapan dengan tamu, karena dibatasi alat kaca. Namun tetap bisa bertatapan muka dengan kaca fiber melalui iPhone, dan iPhone itu direkam. Sehingga setiap pembicaraan bisa diketahui.


4. Terdapat pengacak sinyal

Merdeka.com - Mengantisipasi bobolnya komunikasi dengan telepon seluler, Lapas Nusakambangan dilengkapi dengan berbagai teknologi untuk pengacak sinyal (jammer). Sejumlah jammer atau pengacak sinyal berteknologi tinggi dipasang di kawasan berpengamanan super.

Selain itu lapas tersebut dijaga oleh petugas pilihan atau paling terbaik. Seleksi petugas Nusakambangan juga dilakukan secara ketat.

Sumber