BERITA-VIRAL.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin meminta umat Islam memaafkan Sukmawati Soekarnoputri soal puisi 'Ibu Indonesia'. Lalu apa tanggapan Novel Bamukmin selaku Humas Perdaudaraan Aksi (PA) 212?
"Saya menghargai Ketua MUI, namun Ketua MUI harus adil juga dong membela mereka yang dikriminalisasi yaitu ulama dan aktivis yang membela agamanya," ujar Novel dalam keterangannya, Jumat (6/4/2018).
Novel meminta agar Ma'ruf Amin juga menghimbau pihak-pihak untuk mencabut laporan polisi terhadap para ulama. "(Meminta) Ketua MUI (agar) menghimbau tarik laporan yang mengkriminalisasi ulama dan aktivis dan segera membebaskan mereka dari penjara," ungkapnya.
Novel berharap ada upaya dari Ma'ruf Amin agar ada win-win solution sehingga ada keadilan bagi umat islam yang merasa dilecehkan. "Minimal Ketua MUI untuk membantu mediasi agar bisa barter agar posisinya kosong-kosong kembali, nah itu baru adil," imbuh Novel.
Meski sudah ada imbauan dari Ma'ruf Amin, namun Novel menegaskan laporan pihaknya terhadap Sukmawati tidak akan dicabut. Permintaan maaf Sukmawati dinilainya todak bisa menggugurkan sebuah pidana.
"Saya Humas Persaudaraan alumni 212 , Wakil Ketua ACTA, Humas IKAMI, Wakil Ketua TPUA , Sekjen KORLABI, Anggota LDF DPP FPI, Sekjen TAM mewakili semuanya itu tidak akan menarik laporan itu karena itu haknya Allah yang agamanya dihina dan tindak pidana tidak bisa dihapus oleh maaf," tegas Novel.
Novel juga memastikan aksi protes atas puisi Sukmawati itu tetap akan digelar. Dia pun membagikan agenda aksi itu dengan tajuk "Panggilan Jihad Kembali Datang".
Sumber : detik.com