Takut Diracun, Ini Pesan Jamaah yang Tidak Diikuti Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad saat ceramah di Jambi (4/3/18)


Ustadz Abdul Somad Lc MA mendapatkan pesan dari para jamaahnya. Pesan dari jamaah sebagai wujud kehati-hatian, khawatir ada oknum yang hendak meracuni dai asal Pekanbaru, Riau ini.





"Bolak-balik jamaah berkata, 'Ustadz, nanti kalau naik pesawat, jangan minum minuman di pesawat, jangan makan makanan di pesawat.'" kata Ustadz Abdul Somad menirukan pesan para jamaah saat menjadi pembicara dalam Tabligh Akbar di Masjid Al-Muttaqin, Bogor Jawa Barat pada Ahad (4/3/18).

Namun, Ustadz Somad tidak pernah mengikuti pesan dari para jamaah tersebut. Pasalnya, sang dai memang membutuhkan makan dan minum selama di perjalanan demi mengejar jadwal mengisi pengajian.

"Ustadz dengarkankah kalimat itu? Tidak. Kenapa? Saya lapar. Saya makan. Saya minum." lanjut sang ustadz, disambut tawa hadirin.

Dai lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini meyakinkan jamaah bahwa dirinya tidak takut terhadap semua ancaman pihak yang tidak suka dengan kebaikan. 

"Apakah Ustadz tidak takut kalau diracun? Tidak." tegasnya, disambut takbir dari jamaah di masjid yang dindingnya belum berdiri dengan sempurna itu.

Bahkan, lulusan Darul Hadits Maroko ini menegaskan, dirinya tidak takut mati. Jika mati, lanjutnya, maka kematian di jalan kebaikan termasuk syahid di jalan Allah Ta'ala.





"Kalau mati? Saya mati syahid (insya Allah)." tegasnya bergemuruh.

Ia juga menjelaskan, jika dirinya meninggal dunia, akan ada banyak generasi Muslim yang menjadi penerus untuk berdakwah di jalan Allah Ta'ala.

"Penggantinya? Mereka (generasi muda Muslim) yang akan bangkit bergejolak." pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Ustadz Abdul Somad merupakan fenomena baru dalam dunia Muslim Indonesia. Ceramahnya disukai banyak kalangan, dari anak-anak sampai para artis.

Ustadz Abdul Somad pernah dicekal saat akan berceramah di Bali dan Hongkong. Namun, ia disambut meriah di berbagai lokasi, bahkan dimuliakan bak raja saat berceramah di Nangroe Aceh Darussalam.

Pencekalan juga dilakukan terhadap ceramah dan akun sang ustadz, baik di youtube dan instagram. Namun umat mendukungnya, bahkan seratus artis Indonesia dengan foloowers puluah juta lekas bergerak untuk mendukung dai yang ceramahnya penuh gizi dan sarat hikmah. [Tarbawia]