Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mendapatkan peringatan keras berulang kali oleh Presiden ILC Karni Ilyas dalam #ILCMCA pada Selasa (6/3/18).
"Jangan mengajari seseorang secara pribadi." kata Karni Ilyas sembari menunjuk ke arah Raja.
Namun, Raja tetap melanjutkan materi yang tampak sudah disiapkan dalam bentuk tampilan slide dan diyatangkan di layar kaca. Sayangnya, materi yang disampaikan bukan tentang hoax atau MCA, tetapi membahas Fadli Zon secara pribadi.
Hal ini, sontak saja kembali mendapatkan peringatan keras dari Karni Ilyas.
"Anda meneruskan, jangan konteks menyerang pribadi." kata lelaki yang akrab disapa Bang Karni ini.
Merasa diserang pribadinya dan konteks pembicaraan tidak sesuai dengan materi diskusi, Fadli langsung mengambil microphone. Suaranya agak meninggi, tetapi tetap diiringi senyum.
"Yang anda tulis kepada saya itu fitnah atau bukan?" kata Fadli menyanggah.
Raja kemudian meminta tetap melanjutkan pemaparannya. Karni yang menjadi penengah kembali mengingatka.
"Jangan ke Fadli Zon. Saya tidak membahas dia. Saya hanya ingin Anda bicara tentang hoax." tegas Karni meninggi.
Dalam #ILCMCA, Raja menyatakan bahwa salah satu sebab timbulnya maraknya hoax karena partai oposisi tidak kredibel. Tesis Raja itu mendapatkan protes keras dari Fadli dan juga Karni Ilyas, karena arah pemicaraan menjadi melenceng.
"Bersaing saja dulu, dan buktikan dulu. Jangan sok-sokan." tantang Fadli. [Tarbawia]