Jadi Sekjen Partai Tommy, Priyo: Tunggu Tanggal Mainnya


Jadi Sekjen Partai Tommy, Priyo: Tunggu Tanggal Mainnya

Berita Islam 24H - Politikus senior Golkar Priyo Budi Santoso disebut akan pindah ke Partai Berkarya dan digadang-gadang ditunjuk sebagai sekjen di partai besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto itu. Priyo belum memberikan jawaban pasti.

"Tunggu saja tanggal mainnya. Saya belum bisa menjawab itu," ujar Priyo saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/3/2018).

Priyo mengaku masih bertemu dengan para senior Partai Golkar untuk mendiskusikan perihal ini. Seperti Ketua Dewan Kehormatan Golkar BJ Habibie dan wakilnya, Akbar Tandjung. Kemudian juga Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie serta Wapres Jusuf Kalla sebagai eks ketum partai berlambang pohon beringin itu.

"Saya ingin lapor dulu ke Pak Habibie, Ketua Wanhor, tapi beliau masih di Jerman. Saya juga ingin lapor ke Bang Akbar Tandjung dan Bang Ical. Juga Pak JK, beliau ketum yang mengangkat saya sebagai Ketua Fraksi Golkar dan merestui saya menjadi Wakil Ketua DPR," jelas Priyo.

Tak hanya itu, senior Golkar yang saat ini merupakan Sekretaris Dewan Kehormatan tersebut juga menyatakan ingin bertemu dengan sang ketum, Airlangga Hartarto. Menurutnya, hal itu adalah hal yang harus dilakukan.

"Dan fatsunnya, saya juga harus bicara dengan Mas Airlangga, Ketum Golkar sekarang," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Priyo disebut masuk ke Partai Berkarya dan diajukan sebagai sekjen. Priyo masuk jajaran kabinet baru Partai Berkarya, yang kini diketuai Tommy Soeharto. Partai Berkarya sudah mengajukan susunan pengurus baru ke Kemenkum HAM.

"Priyo Budi Santoso calon Sekjen Partai Berkarya," ungkap sekjen demisioner Partai Berkarya Andi Picunang kepada wartawan, Rabu (21/3/2018).

Golkar sudah angkat bicara soal rencana kepindahan Priyo ke partai Tommy. Golkar menyatakan tak bisa menahan kader yang ingin pindah partai.

"Pak Priyo jadi Sekjen Partai Berkarya, itu menunjukkan kader Golkar itu banyak yang bagus dilirik partai lain," tutur Wasekjen Golkar Sarmuji, Rabu (21/3).

"Tapi seandainya ada kader yang berpindah partai karena melihat peluang yang lebih besar, kita nggak bisa tahan. Yang bisa kita lakukan adalah membentengi partai kita supaya suatu saat jika ada yang pindah partai kita tetap bertahan dan semakin lama semakin besar," sambungnya. [b-islam24h.com / detik]