Bayi Bisa Kekurangan Zat Besi

Bayi Bisa Kekurangan Zat Besi

Bayi Bisa Kekurangan Zat Besi


Kekurangan zat besi biasanya menyerang anak-anak, remaja dan wanita usia produktif. Tetapi, ternyata bayi juga bisa terkena. Kalau selama hamil, seorang wanita menderita kekurangan zat besi, maka bayinya akan lahir tanpa mendapat cukup zat besi. Bayi membutuhkan zat besi yang tersimpan dalam rahim selama 6 bulan pertama kehidupannya. Demikian menurut dr. Victor Herbert dari Amerika Serikat.

Kekurangan ini memang dapat diperbaiki dengan suplemen zat besi. Namun, sebaiknya anda tidak memberikan suplemen tersebut tanpa memberikan suplemen tersebut tanpa sepengetahuan dokter. Dr. Herbert mengatakan, 1 dari 10 bayi lahir dengan gen yang menyebabkan mereka dapat menyerap lebih banyak zat besi daripada yang mereka butuhkan.

Semua bayi, begitu mereka mulai makan makanan padat, membutuhkan makanan yang kaya zat besi. Jumlah zat besi yang dapat diserap lebih penting daripada jumlah yang dapat masuk ke dalam tubuh. Zat besi untuk bayi dapat diperoleh melalui daging sapi atau daging ayam. Sedangkan anak yang lebih besar dan orang dewasa dapat memperoleh zat besi dari serealia, susu formula, daging ayam, telur, ikan, jeruk dan keju.


Hati-hati Lensa Kontak


hati-hati lensa kontak
Lensa kontak dapat dipakai beberapa hari tanpa harus dilepas (disposable lenses) ternyata dapat menimbulkan luka terbuka pada selaput bening mata (ulcerative keratitis). Kalau tidak diobati,infeksi ini dapat merusak mata dan bahkan menyebabkan kebutaan.

Para ahli pada institut Mata Johns Hopkins, Amerika Serikat meneliti 42 kasus ulcerative keratitis yang menyertai pemakaian lensa kontak selama 30 bulan lebih. Hasilnya, pemakai disposable lenses memiliki kemungkinan 14 kali lebih banyak daripada pemakai lensa kontak harian untuk menderita penyakit itu. Tidur dengan lensa kontak jenis tersebut juga akan menambah resiko terkena infeksi tersebut.

Gejala tahap pertama ulcerative keratitis adalah mata merah, iritasi dan pandangan kabur. Kalau anda mengalami keluhan-keluhan tersebut walaupun anda baru memakai lensa kontak selama dua atau tiga hari, sebaiknya anda segera melepas lensa kontak tersebut dan menghubungi dokter mata.

Nonton TV Bisa Terkena Kanker


Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa paparan (ekspos) terhadap benda-benda elektronik, seperti komputer, oven, atau bahkan jam, dapat menyebabkan timbulnya kanker. Sampai saat ini para ahli masih meneliti seberapa banyak bahaya yang dapat ditimbulkan oleh benda-benda tersebut. Sementara itu, sebaiknya anda:

1. Memastikan bahwa anda berada sekurang-kurangnya 1,5 meter dari TV
2. Jangan meletakkan tempat tidur tepat disamping alat penyejuk ruangan
3. Jangan terlalu lama duduk di belakang atau bersandar pada komputer.
4. Meletakkan jam elektronik sekurang-kurangnya 1 meter dari tempat tidur.
5. Jangan berada dekat oven listrik yang sedang bekerja.

    Bayi Bisa Kekurangan Zat Besi