Tantangan ketika mengembangkan usaha mandiri saat masih bekerja untuk orang lain juga pernah dialami oleh seorang entrepreneur sukses bernama Benny Partono. Bahkan, ketika masih berprofesi sebagai sales manager di salah satu perusahaan produsen perangkat filter air, dirinya sempat mendapat permasalahan serius akibat keputusannya ingin mengembangkan usaha sendiri.
Namun dengan tetap berinovasi, akhirnya Benny berhasil mengembangkan usaha mandiri nya tersebut bahkan menjadi salah satu pemasok produk filter air terbesar di Indonesia.
Bagaimana kisahnya? Berikut ulasan lengkapnya.
Sekilas Tentang Bisnis Bag Filter Indonesia
Faktanya adalah, saat ini kondisi lingkungan di beberapa kota besar di Indonesia sudah semakin memprihatinkan. Pesatnya peningkatan pembangunan infrastruktur serta kurangnya perhatian masyarakat terhadap kondisi lingkungan, menjadi penyebab menurunnya kualitas sumber daya alam, salah satunya air.
Dari situlah, kebutuhan akan filter air untuk menyaring air konsumsi juga semakin meningkat. Ide inilah yang ingin dibawa dan diwujudkan oleh Benny Partono bersama bisnis yang ia bangun.
Mempunyai nama Bag Filter Indonesia, bisnis tersebut merupakan unit bisnis yang menjual beragam perangkat untuk penyaringan air. Selain itu, yang menarik adalah bisnisnya dijalankan tidak hanya secara offline namun juga memanfaatkan fasilitas online.
“Bag Filter Indonesia merupakan sebuah Techology cocok untuk aplikasi partikulat filtrasi gross termasuk aplikasi air minum dan sistem pretreatment non-kritis,“ tutur Benny.
Besarnya Potensi Bisnis Online
Ketika ditanya tentang salah satu hal yang sangat membantu dirinya dalam mengembangkan bisnis, Benny menyebut bahwa semakin berkembangnya fasilitas bisnis online adalah tangga untuk mempercepat meraih kesuksesan.
Namun meskipun begitu, menurut Benny tetap harus ada pertimbangan lebih lanjut sebelum kita mengembangkan bisnis secara online. Karena, ketika mulai merintis Bag Filter Indonesia, ada pengalaman dimana tetap perlu membangun pondasi bisnis offline yang mantap terlebih dahulu.
“Ide bisnis ini muncul dari sebuah kesalahan saat saya bekerja dulu. Pada zaman dulu, ada beberapa pihak yang lebih mendahulukan online bisnis sebagai sebuah sumber utama mereka. Dan ini merupakan suatu kesalahan bagi saya, dan ini juga sudah terbukti ketika bisnis yang saya jalani lebih berkembang dari pada bisnis tersebut, ” jelas Benny.
Tantangan Bisnis
Selain itu, pengalaman juga menjadi guru yang paling penting bagi Benny. Mulai berbisnis sudah ia jalani bahkan sejak duduk di bangku sekolah.
“Awal mula kami masuk menjadi seorang enterpreneur adalah murni anak seorang pedagang. Saat masih sekolah sering membantu orang tua berdagang di salah satu kios buku di pasar dan saat lulus SMA bekerja sebagai sales sambil kuliah. “
Seperti yang telah disebutkan sebelum, ketika masih menjabat sebagai manager sales di salah satu perusahaan, Benny sempat mendapat masalah karena dirinya dituduh memanfaatkan perusahaan untuk mendapat keuntungan pribadi.
“Awal adalah saat bekerja sebagai sales manager saya menciptakan brand image sendiri hingga timbullah kecurigaan akan pengambilan alih perusahaan, setelah melalui banyak ujian sampai akhirnya saya dibuat masalah seolah-olah melarikan order untuk perusahaan demi kepentingan order pribadi dan akhirnya saya resign dan sampai saat ini saya pegang sendiri product tersebut,” kenang Benny Partono.
Keputusan keluar dari perusahaan merupakan langkah yang paling tepat, karena selepas itu ketika memproduksi produk filter air secara mandiri pada kenyataannya ia bisa mendapat kesuksesan yang besar.
Tips Mengembangkan Bisnis
Benny berpesan bahwa, kesuksesan yang telah ia rasakan saat ini bukan merupakan langkah instan yang terjadi begitu saja. Ketika memulai membangun bisnis mandiri saat masih bekerja di perusahaan, ia harus mengorbankan banyak hal termasuk waktu dan uang.
“Sampai jenjang sales manager kami berusaha untuk memiliki usaha sendiri dan sampai saat ini berhasil memiliki usaha sendiri. Waktu dan modal menjadi pengorbanan terbesar bagi saya saat mulai mendirikan bisnis ini,” tuturnya.
Selain itu, ketika sudah memiliki bisnis mandiri, kita juga harus tetap memperhatikan kualitas agar nantinya bisnis yang sudah di pintu tersebut tidak berhenti ditengah jalan. Untuk bisnis Bag Filter Indonesia milik Benny Partono kualitas tersebut disesuaikan juga dengan harga sehingga lebih menarik bagi konsumen.
“Kualitas bagi kami tetap nomor 1, akan tetapi di Indonesia rata – rata pembeli yang tidak menguasai produk, dia selalu mengutamakan harga dibanding kualitas. Soal menyeimbangkan harga dengan kualitas, saat ini boleh dibilang rata – rata masih berpatokan dengan menyeimbangkan harga dengan siapa yang beli,” tegas Benny Partono.