TEH TALUA : Minuman Khas Ranah Minang.


Berkunjung ke Sumatera Barat tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi berbagai kuliner. Masakan Minang (atau lebih dikenal masakan Padang) memang sudah terkenal kelezatannya. Tak hanya masakan, minuman asal Minangkabau pun juga enak untuk dinikmati. Salah satunya adalah teh talua (teh telur). Teh talua adalah minuman tradisional warga Minang. Sesuai dengan namanya, bahan dasar minuman ini selain air adalah teh dan telur.

Teh talua lebih enak dinikmati pada malam hari atau pagi hari, kendati demikian tak masalah pula jika dikonsumsi siang hari. Selain nikmat, minuman ini juga dipercaya memberi manfaat bagi tubuh, di antaranya meningkatkan kebugaran. Sebenarnya tidak ada resep yang rahasia dari pembuatan teh talua ini. Namun, kekurangpiawaian meracik bahan-bahannya akan membuat rasa teh talua menjadi aneh dan berbau anyir.


Bahan-bahan yang diperlukan adalah satu butir telur ayam kampung atau bebek, satu atau satu setengah sendok gula, satu atau dua sendok susu kental manis, dan satu iris jeruk nipis. Sedangkan teh yang digunakan adalah teh bubuk halus. Namun, teh biasa pun juga sebenarnya bisa digunakan, tapi hasilnya akan berbeda jika kita menggunakan teh bubuk halus. Mula-mula teh direbus hingga mendidih. Sambil menunggu air mendidih, kocok kuning telur dan gula hingga agak mengembang atau sedikit berbusa. Setelah air rebusan teh mendidih, tuangkan ke adonan yang sudah mengembang tadi. Aduk hingga merata dan tambahkan irisan jeruk nipis dan susu. Dan, teh talua pun siap disajikan.


Teh talua asli Minang biasanya terdiri dari tiga atau empat lenggek (lapisan). Bagian dasar gelas berwarna putih yang merupakan susu kental manis, tingkat ke dua teh berwarna cokelat, dan lapisan paling atas adalah busa berwarna putih. Untuk teh talua empat lenggek biasanya pada bagian cokelat ada sedikit perbedaan, cokelat tua dan cokelat muda. Orang asli Minang biasanya bisa menilai, teh talua itu enak atau tidaknya, dari ada atau tidak lenggeknya.