Mengkonsumsi barang haram, bukan sesuatu yang sederhana, si pelaku akan kehilangan banyak sekali hak-hak yang Allah berikan kepadanya, diantaranya, minimal ada lima hal yang tidak bisa dia nikmati :
1. Tidak diterima amalan
Rasulullah SAW bersabda , "Ketahuilah bahwa
suapan haram jika masuk ke dalam perut
salah satu dari kalian, maka amalannya
tidak diterima selama 40 hari," (HR. At-Thabrani)
2. Tidak Terkabul Doa
Sa'ad bin Abi Waqash bertanya kepada Rasullullah SAW,"Ya Rasulullah , doakan saya
kepada Allah agar doa saya terkabul," Rasullullah menjawab, " Wahai Sa'ad, perbaikilah
makananmu, maka doamu akan terkabulkan," (H.R At-Thabrani). Disebutkan juga dalam
hadist lain bahwa Rasullullah SAW bersabda, "Seorang lelaki melakukan perjalanan jauh,
rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan
mengatakan,"Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!" Padahal makanannya haram dan mulutnya
disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu ?"
(HR. Muslim).
3. Mengikis Keimanan Pelakunya
Rasullullah SAW bersabda," Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr
termasuk seorang mukmin," (HR. Bukhari Muslim).
4. Mencampakkan Pelakunya ke Neraka
Rasullullah SAW bersabda," Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali
neraka lebih utama untuknya,"(HR. At Tirmidzi).
5. Mengeraskan Hati
Imam Ahmad r.h.a pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah
menerima kesabaran, maka beliau menjawab," Dengan memakan makanan halal,"
(Thabaqat al Hanabilah : 1/219).