Setiap yang hidup pasti akan mati. Namun bagaimana kisahnya jika kematian itu disertai dengan cara yang tidak lazim, lebih-lebih menyakitkan. Salah satu cerita yang paling terkenal tentang orang Eskimo adalah praktik aneh yang mereka lakukan ketika menghadapi kematian di usia tua. Dalam ritual ini, orang Eskimo yang sudah berusia lanjut akan dibawa keluar ke laut dan dibiarkan sendirian hingga ajal menjemput.
Karena orang eskimo percaya bahwa ada dunia lain yang menanti mereka setelaah mati, para anak akan mengirim orang tua mereka untuk pergi ke alam baka dengan cara bermartabat, tanpa menjadi beban bagi keluarga.
Sungguh mengerikan gambaran meregangnya nyawa seperti kisah di atas, tentu sangat tidak manusiawi. Berbeda dengan Islam yang menyuruh menghormati orang tua dengan merawatnya penuh kasih sayang, seperti halnya mereka menyayangi kita semasa masih kecil.
Allah SWT berfirman,
" Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya samapi berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (QS.Al Isra (17) : 23-24)