Sandi: Tahun 2030 Jakarta Jadi Kota Metropolitan Terbesar di Dunia

Garda Keadilan - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara PT Jakarta Tourisindo dengan SMK Bidang Pariwisata se-DKI Jakarta yang berlokasi di Gedung SMKN 57 Jakarta.

Sandi memasuki ruangan acara dengan mengenakan pakaian celana cokelat dan baju berbalut jas biru tua. Kedatangan Sandi disambut para guru dan siswa yang sudah hadir di ruangan.

Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama. Dalam sambutannya, Sandi menyebut, masih banyak pengangguran lulusan SMK. Sehingga ia berharap dengan adanya kerja sama ini bisa membuka lapangan kerja.

“30 Persen siswa SMK yang mestinya langsung dapat kerja, nganggur, jadi kita akan dorong kerja sama dengan Jaktour, bersinergi yang insyaallah bisa membuka wawasan dan buka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandi di SMKN 57 Jakarta, Jalan Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, (27/3).


Sandi juga sempat menyinggung kondisi Indonesia di tahun 2030 seperti diucapkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Belum lama ini Prabowo menyebut, Indonesia akan bubar pada tahun 2030 berdasarkan kisah fiksi dalam novel "Ghost Fleet: A Novel of the Next World War".

Berbeda dengan Prabowo, Sandi yang juga pengurus Gerindra justru optimistis. Di tahun 2030 itu, Jakarta akan menjadi kota metropolitan yang mengalahkan kota-kota lain di dunia.

“2030 Berdasarkan Oxford Economics Global Cities dari 750 kota dunia, tebak megapolitan terbesar di dunia tahun 2030? Jakarta menjadi juara megapolitan sedunia dengan populasi 30 juta jiwa,” ujar Sandi.

2030 Berdasarkan Oxford Economics Global Cities dari 750 kota dunia, tebak megapolitan terbesar di dunia tahun 2030? Jakarta menjadi juara megapolitan sedunia dengan populasi 30 juta jiwa.

- Sandiaga Uno


“Mereka (Siswa SMK) di 2030 akan berada di usia 30 tahun. Ini lagi produktif-produktifnya, lagi lucu-lucunya, lagi rajjn-rajinnya, lagi sangat-sangat inovatifnya,” tambahnya.

Sandi lalu menanyakan kesiapan siswa-siswa SMK menyambut tahun 2030. “Siap enggak nih siswa-siswa,” tanya Sandi.

“Siap!” jawab siswa SMK serentak.

“Insyaallah akan kita salip tuh kota-kota gede yang belagu sebelumnya,” kata Sandi dengan gaya ala anak muda.

Selain penandatangan kerja sama, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi-Pihak Pertama (LSP-P1) dari BNSP kepada SMK di DKI Jakarta. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kadis Pendidikan Sopan Andrianto, Ketua BSNP Sumarna F Abdurrahman, dan Dirut Jakarta Tourisindo Jeffrey Rantung. 

Sumber: kumparan